Senin, 30 Juli 2012

"tidak pulang?"

Kala itu waktu menunjukkan sekitar jam 9 malam, saya berjalan di sekitar lapangan kampus, dan saya berpapasan dengan instruktur kampus yang hendak pulang ke rumah sambil mengatakan "nggak pulang dli?", sambil tersenyum dan sedikit tertawa saya menjawab, "tidak bang !".

Sejak Ramadhan 2009, saya tidak menjalankan ibadah puasa bersama keluarga di rumah, karena pada saat itu saya sedang praktek kerja industri di sebuah kapal. 2010, tepatnya sehari sebelum puasa saya masuk asrama sekolah tinggi perikanan (STP). 2011 dan 2012 saya masih menjalankan masa pendidikan di STP, walaupun rumah saya tidak jauh dari kampus, saya belum bercengkrama dengan orang tua, ataupun adik-adikku, sahur dan berbuka puasa bersama keluarga, merupakan moment yang saya dambakan. :-)

Minggu, 17 Juni 2012

HUT DKI Jakarta ke-485 dan Historynya


 Kala lama lagi kota Jakarta bakalan memperingati HUT  ( Haru Ulang Tahun ) nya yang ke - 485 yaitu tapatnya pada 22 Juni 2012. HUT Jajarta tahun ini mengambil tema " JAKARTAKU HARAPANKU ", tapi di balik angka 485 itu Jakarta punya sejarah, nah nii die sejarahnya.Jakarta bermula dari sebuah bandar kecil di muara Sungai Ciliwung sekitar 500 tahun silam. Selama berabad-abad kemudian kota bandar ini berkembang menjadi pusat perdagangan internasional yang ramai. Pengetahuan awal mengenai Jakarta terkumpul sedikit melalui berbagai prasasti yang ditemukan di kawasan bandar tersebut. Keterangan mengenai kota Jakarta sampai dengan awal kedatangan para penjelajah Eropa dapat dikatakan sangat sedikit.

Sejarah1
Laporan para penulis Eropa abad ke-16 menyebutkan sebuah kota bernama Kalapa, yang tampaknya menjadi bandar utama bagi sebuah kerajaan Hindu bernama Sunda, beribukota Pajajaran, terletak sekitar 40 kilometer di pedalaman, dekat dengan kota Bogor sekarang. Bangsa Portugis merupakan rombongan besar orang-orang Eropa pertama yang datang ke bandar Kalapa. Kota ini kemudian diserang oleh seorang muda usia, bernama Fatahillah, dari sebuah kerajaan yang berdekatan dengan Kalapa. Fatahillah mengubah nama Sunda Kalapa menjadi Jayakarta pada 22 Juni 1527. Tanggal inilah yang kini diperingati sebagai hari lahir kota Jakarta. Orang-orang Belanda datang pada akhir abad ke-16 dan kemudian menguasai Jayakarta.

Nama Jayakarta diganti menjadi Batavia. Keadaan alam Batavia yang berawa-rawa mirip dengan negeri Belanda, tanah air mereka. Mereka pun membangun kanal-kanal untuk melindungi Batavia dari ancaman banjir. Kegiatan pemerintahan kota dipusatkan di sekitar lapangan yang terletak sekitar 500 meter dari bandar. Mereka membangun balai kota yang anggun, yang merupakan kedudukan pusat pemerintahan kota Batavia. Lama-kelamaan kota Batavia berkembang ke arah selatan. Pertumbuhan yang pesat mengakibatkan keadaan lilngkungan cepat rusak, sehingga memaksa penguasa Belanda memindahkan pusat kegiatan pemerintahan ke kawasan yang lebih tinggi letaknya. Wilayah ini dinamakan Weltevreden. Semangat nasionalisme Indonesia di canangkan oleh para mahasiswa di Batavia pada awal abad ke-20.

Sebuah keputusan bersejarah yang dicetuskan pada tahun 1928 yaitu itu Sumpah Pemuda berisi tiga buah butir pernyataan , yaitu bertanah air satu, berbangsa satu, dan menjunjung bahasa persatuan : Indonesia. Selama masa pendudukan Jepang (1942-1945), nama Batavia diubah lagi menjadi Jakarta. Pada tanggal 17 Agustus 1945 Ir. Soekarno membacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di Jakarta dan Sang Saka Merah Putih untuk pertama kalinya dikibarkan. Kedaulatan Indonesia secara resmi diakui pada tahun 1949. Pada saat itu juga Indonesia menjadi anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Pada tahun 1966, Jakarta memperoleh nama resmi Ibukota Republik Indonesia. Hal ini mendorong laju pembangunan gedung-gedung perkantoran pemerintah dan kedutaan negara sahabat. Perkembangan yang cepat memerlukan sebuah rencana induk untuk mengatur pertumbuhan kota Jakarta. Sejak tahun 1966, Jakarta berkembang dengan mantap menjadi sebuah metropolitan modern. Kekayaan budaya berikut pertumbuhannya yang dinamis merupakan sumbangan penting bagi Jakarta menjadi salah satu metropolitan terkemuka pada abad ke-21.

     * Abad ke-14 bernama Sunda Kelapa sebagai pelabuhan Kerajaan Pajajaran.
     * 22 Juni 1527 oleh Fatahilah, diganti nama menjadi Jayakarta (tanggal tersebut ditetapkan
        sebagai hari jadi kota Jakarta keputusan DPR kota sementara No. 6/D/K/1956).
     * 4 Maret 1621 oleh Belanda untuk pertama kali bentuk pemerintah kota bernama Stad
        Batavia.
     * 1 April 1905 berubah nama menjadi 'Gemeente Batavia'.
     * 8 Januari 1935 berubah nama menjadi Stad Gemeente Batavia.
     * 8 Agustus 1942 oleh Jepang diubah namanya menjadi Jakarta Toko Betsu Shi.
     * September 1945 pemerintah kota Jakarta diberi nama Pemerintah Nasional Kota Jakarta.
     * 20 Februari 1950 dalam masa Pemerintahan. Pre Federal berubah nama menjadi Stad
        Gemeente Batavia.
     * 24 Maret 1950 diganti menjadi Kota Praj'a Jakarta.
     * 18 Januari 1958 kedudukan Jakarta sebagai Daerah swatantra dinamakan Kota Praja
        Djakarta Raya.
     * Tahun 1961 dengan PP No. 2 tahun 1961 jo UU No. 2 PNPS 1961 dibentuk Pemerintah  
        Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya.
     * 31 Agustus 1964 dengan UU No. 10 tahun 1964 dinyatakan Daerah Khusus Ibukota
        Jakarta Raya tetap sebagai Ibukota Negara Republik Indonesia dengan nama Jakarta.
     * Tahun1999, melalaui uu no 34 tahun 1999 tentang pemerintah provinsi daerah khusus
        ibukota negara republik Indonesia Jakarta, sebutan pemerintah daerah berubah menjadi
        pemerintah provinsi dki Jakarta, dengan otoniminya tetap berada ditingkat provinsi dan
        bukan pada wilyah kota, selain itu wiolyah dki Jakarta dibagi menjadi 6 ( 5 wilayah
        kotamadya dan satu kabupaten administrative kepulauan seribu)


Kamis, 17 Mei 2012

Reuni Emas 50 th AUP/STP

 Acara MPA IV dan Reuni Emas 50 th STP tgl 7 - 9 September 2012 di Kampus Ps Minggu, Dalam rangka merekam jejak alumni yang sudah tersebar dimana-mana, mohon kiranya menyampaikan data berupa (Nama/Angk/Jur/Alamat Ktr, Rmh/email/nomor telp yg bisa dihub) untuk meng-update data alumni yg sudah kami miliki di Subbag Ketarunaan & Alumni STP serta koral-online.com. Data mohon dikirimkan ke inbox atau email:reuni50stp@gmail.com, registrasi di www.koral-online.com atau https://www.facebook.com/groups/282626251824234/. Terima kasih atas partisipasinya

Minggu, 13 Mei 2012

Kamis, 10 Mei 2012

Rumah Mangrove di BAPPL Serang


Rumah Mangrove
Kunjungan Bapak Menteri Kelautan dan Peikanan Bpk. Sharif Cicip Sutardjo ( kiri ) dan Gubernur Provinsi Banten ibu Hj.Ratu Atut Chosiyah ( tengah ) yang didampingi oleh ketua BAPPL Serang Bpk. Tb. Haeru Rahayu ( kanan ).


Bibit Avicennia sp.

Bibit Rhizopora sp,

Taruna/i STP Pengurus Bibit Bakau






Senin, 16 April 2012

Foto bersama dalam acara Pembukaan Pelatihan ABK Long Liner SAJO Training Center ke-X

Foto Bersama

Foto bersama dalam acara Pembukaan Pelatihan ABK Long Liner SAJO Training Center ke-X. Acara ini juga di hadiri oleh Direktur SAJO Industries Mr. Lee Myeung Ho ( Batik tengah ) dan ketua Sekolah Tinggi Perikanan Dr. Ir. Djodjo Suwardjo, MM ( kemeja biru tengah ). dan para peserta latihan ABK Long Liner ( kemeja Putih ).

Minggu, 08 April 2012

Taruna Sekolah Tinggi Perikanan ( STP ) di Hitam Putih

Hitam Putih
Taruna STP Jakarta di Hitam Putih Trans 7


        Kamis, 6 April 2012 kami taruna STP ( sekolah Tinggi Perikanan ) menyaksikan acara reality show di salah satu stasiun televisi swasta, yaitu Hitam Putih. Dalam Sesi  ini Hitam Putih mengundang bintang tamu dari kalangan the magician jugam yaitu Pak Tarno ( The Master Traditional Magician ).

       Pak Tarno yang bernama asli Sutarno merupakan Street Magician yang sangat hebat yang berumur 61 tahun, sudah puluhan tahun menekuni Sulap Tradisional di beri gelar oleh Deddy Corbuzier dkk dengan gelar The Master Of Traditional Magic.